Rabu, 24 Februari 2010

My Special Poetry

Judul : Hadir Kembali

Tak kan pernah adil memang
Bandingkan masa lalu dan masa depan
Kenangan dan harapan
Satu kenyataan yang t’lah silam, dan
satu kenyataan yang diimpikan
Jujur kutak pernah seperti ini
Sekian waktu t’lah berlalu
Kukira, rasa ini takkan lagi hadir
Hingga kini kutemukan indahmu



Judul : Kehadiran Rasa

Senada hati bergejolak penuh rasa ingin tahu

Aku, berdiam diri dengan mulut membisu

Walaupun tak ku ketahui pilu

Rasa hati selalu ada padamu

Ku bertanya pada bintang di kala malam

Adakah indah ku rasa ini sebuah jawaban

Aku yang selalu merasa tertekan

Kini entah mengapa berbeda perasaan

Kebersamaan yang kukatakan begitu singkat

Seolah menjadi awal sebuah cerita indah

Dengan keterbukaan diantara hati kita

Kehangatan selalu menemani ditiap suara hati

Dalam waktu yang kian singkat

Menghadirkan ribuan rasa tak terpahat

Didalam hati yang kian rapat

Namun kini terbuka untukmu, pujangga terhebat

Taklukan hatiku yang dulu pernah padat




Judul : Tak Terbilang

Jutaan rasa

Kini bersemayam didasar jiwa

Ada apakah cinta?

Semua rasa berkumpul tak terbilang

Bibir ini,

Tak kan mampu mengucap jutaan bait,

Syair kata indah yang terlontar oleh hati

Tak kuasa mengatakan, ribuan rasa lembut yang menemani

Semua rasa berkumpul tak terbilang

Hatiku,

Mampu mengeluarkan makna arti rasa ini

Hingga ku ketahui apa mau hati

Yang ku diam, tapi hati tak berhenti berpuisi

Aku malu mengatakannya.

Tapi hatiku selalu berpuisi,

Aku mencintainya…

Karena, semua rasa itu berkumpul tak terbilang




Judul : Sirna

Kau,

Sirnakan malam gelapku..

Sirnakan masa lalu ku,

Sirnakan mimpi burukku.

Sirna..

Semua kesedihanku sirna..

Kau hapus dengan senyuman cinta

Yang hadir tiap kita bertatap muka

Dan itu besar makna

Kau,

Yang berharga t’lah sirnakan semua

Yang ku anggap kelam,

Dan kau.. berikan hari yang tak terlewatkan


Judul : masih

Kucium rindu untukmu hari ini

Kupeluk erat janji takkan terganti

Sebab aku memang cinta

Dari hati lewat untaian kata



Judul : Beda Makna

Terucap satu kata syukur saat kau hadir
Menemani hari-hari meski tak slalu
Ada setia terwujud rasa saling percaya
Walau tak jumpa tetap kan cinta

Berjalan dengan waktu, kayuh hidup berdua
Sisipkan makna untuk masa depan
Goreskan setitik harapan tentang cinta
Hidup ini adalah untukmu

Bukan kutak pedulikanmu, bila ku tak slalu ada
Ini juga untukmu demi masa di hari nanti
Yakinlah…aku cinta
Bukan berarti kutak setia jika kau cemburu
Atas semua langkah demi masa dihari nanti
Yakinlah…aku setia

Maknai hari saat kuhadir dihadapmu
Lihatlah! Sorot mata ini tanpa dusta
Rasakanlah! Jiwa ini tak ingin kau lari
Kuingin denganmu sampai nanti





Judul : Saat ini

Malam ini, entah malam keberapa
Kumerindukanmu…
Merindukan saat-saat dekat
Pada siapa kucurahkan segala hidupku

Waktu dengan detik-detiknya yang menyiksa
Jam yang berputar pelan namun tak membawaku pada kesabaran
Dan menit…yang sibuk mencari arti diantara keduanya
Semua, hanya membawaku pada penantian, membosankan
Kuingin cinta ada disini !

Saat ini !

Mentari yang bergelut dengan rutinitas pagi
Dan bulan yang menunggu waktu tuk rutinitas malam
Membawaku…pada satu rutinitas yang membosankan
Rindu yang tak tertahan
Kuingin cinta membelaiku !

Saat ini !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar